Seberapapun upaya Pak Joko Widodo dan Pak Prabowo Subianto untuk menghadirkan pasangan terbaik, tentu sulit memuaskan semuanya. Jangankan memuaskan seluruh rakyat, memuaskan pendukungnya pun juga tidak mudah. Itu hal yang sangat normal.
Selamat berkompetisi. Semoga bisa berjalan menarik, dengan cara-cara yang baik, dan menjadi bahan pelajaran bagi generasi penerus.
Yuk, kita lihat sisi baiknya.
Pak Joko Widodo: sederhana, kerja nyata, berpikir jangka panjang
Pak Ma’ruf Amin: kebapakan, teduh, bisa menjadi tauladan dan mengayomi semua golongan
Pak Prabowo Subianto: tegas, berani membuat keputusan-keputusan penting untuk martabat bangsa
Pak Sandiaga Uno: muda, penuh semangat, bisa memunculkan inovasi pemikiran baru
Itu adalah pandangan subjektif saya kepada para kandidat. Tentu sangat mungkin berbeda dengan panjenengan. Bisa jadi banyak sisi baik masing-masing kandidat yang tak terlihat oleh saya. Intinya, mari berpikir positif. Siapapun yang akan menjadi presiden di 2019, tetap ada sisi baik yang bisa kita harapkan. Jika ada dinamika dalam proses politik, sebagian mungkin hal kotor, anggap saja itu tanggungan mereka kepada Tuhan. Kita lihat proses normatifnya saja. Tak perlu mengumbar “kecerdasan” dengan terus menyindir, mencemooh, menghina, memaki kepada kandidat dan pendukungnya yang bukan pilihan kita. Saat ini kita sedang menjadi tontonan anak-anak kita. Tanpa disadari, kita bisa menjadi contoh buruk bagi mereka. Padahal, masa depan bangsa ini akan ada di tangan anak-anak kita yang nampak sibuk main HP tapi diam-diam merekam kelakuan kita.