Biografi
YUSUF WIBISONO, lahir di Trenggalek, sebuah kabupaten kecil di pesisir pantai selatan Jawa Timur pada 1 Januari 1971.
Masa pendidikan kanak-kanak sampai SMP dihabiskan di Panggul, sebuah daerah berupa lembah kecil dengan banyak pantai yang indah. Pendidikan SLTA diselesaikan di SMA 1 Trenggalek. Selanjutnya mengambil program Diploma Pemrograman Komputer di Universitas Brawijaya Malang, dan dilanjutkan dengan mengambil beberapa pelatihan dan sertifikasi dalam pemrograman.
Sejak tahun 1991, menetap di Samarinda, daerah baru yang juga disukainya karena Sungai Mahakam yang indah, dan menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Melanjutkan belajar ekonomi dengan mengambil Master of Economic Science di Universitas Mulawarman, Samarinda. Lalu kembali mendalami pendidikan IT, dan menyelesaikan Master of Computer Science di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Pada tahun 1999, menikah dengan Anny Kurniawati, gadis asal Surabaya, dan sudah dikaruniai 4 orang anak: Tasharine Arifa Wardhani Wibisono, Bramantyo Ardi Harimurti Wibisono, Bayu Haikal Respati Wibisono, dan Larasati Rania Widyaswari Wibisono.
Pada tahun 1991-1993, bekerja di bidang marketing, instructor, dan konsultan IT. Sejak tahun 1993 bekerja sebagai programmer di PT. SLJ, sebuah perusahaan bidang forestry di bawah bendera Astra Group. Pada tahun 2002 bergabung dengan Hasko Group sampai dengan tahun 2007 dengan posisi terakhir sebagai IT Manager. Di sela-sela waktu luang, mengajar bahasa pemrograman di beberapa perguruan tinggi di Samarinda. Pada bulan Juli 2007 bergabung dengan Sinarmas Group, dengan posisi sebagai Regional IT Manager Sinarmas Forestry untuk wilayah Kalimantan Timur, dan pada tahun 2015 sebagai Regional IT Manager Kalimantan meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Di bidang pendidikan, sejak tahun 2012 ikut merintis dan membesarkan STMIK SPB, sebuah sekolah tinggi bidang informatika di Kalimantan Timur dan menjabat sebagai Pembantu Ketua I Bidang Akademik. Dan di tahun 2019, menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Mulia yang merupakan gabungan dari Stikom Balikpapan, STMIK SPB, dan ASMI Balikpapan.
Per Juli 2019 memutuskan berhenti dari perusahaan dan sepenuhnya bergabung sebagai akademisi di Universitas Mulia serta tinggal di Balikpapan.
Menyukai dan mendalami bidang komputer sejak tahun 1989, dan fokus pada bidang pemrograman komputer. Mempelajari banyak bahasa pemrograman dari beberapa generasi dan menempuh beberapa sertifikasi. Pernah terlibat secara aktif dalam implementasi ERP di perusahaan. Di SLJ terlibat dalam implementasi IFS (Industrial & Financial System), sebuah software ERP dari Swedia, yang diimplementasikan di area Accounting, Procurement, Inventory, dan Marketing. Di Sinarmas Group terlibat dalam implementasi SAP, sebuah ERP produk Jerman, yang diadaptasikan untuk area Forestry. Selain bidang software development, ia juga tertarik dengan bidang corporate-wide IT infrastructure. Dalam pekerjaannya, juga bertanggung jawab atas infrastructure IT di Sinarmas Forestry untuk seluruh wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
Suka menulis sebagai kegemaran di waktu senggang. Artikel yang ditulis meliputi bidang teknologi informasi, ekonomi, sosial dan politik. Sebagian besar dipublikasikan secara online. Bukan sastrawan, tapi sangat mencintai sastra. Sebuah puisinya yang berjudul Kontradiksi, Aku-Han menjadi salah satu pemenang dalam apresiasi sastra yang diselenggarakan oleh komunitas Sastra Pembebasan, dan bersama karya penulis lain telah diterbitkan dalam buku Antologi Puisi, Cerpen dan Esai Sastra Pembebasan (Yayasan Damar Warga, Jakarta, 2004). Empat buah puisinya tentang lingkungan hidup di Kaltim (Mimpiku Di Bumi Etam, Perjalanan 1, Perjalanan 2, Perjalanan 3) menjadi salah satu pemenang dalam Apresiasi Puisi 2006 yang diselenggarakan oleh komunitas APSAS. Di tahun 2006 pula, sebuah cerpennya yang berjudul Dalam Kuyup Gerimis menjadi salah satu pemenang dalam sebuah ajang kreasi penulisan cerpen dan dimuat di majalah sastra Imajio Edisi 01 Januari-Februari 2007. Pada Agustus 2007, sebuah puisinya berjudul Kereta Terakhir, terpilih menjadi salah satu pemenang dalam apresiasi sastra bertema kereta api.
Di bidang keorganisasian, pada tahun 1992-1993 pernah menjadi ketua IPKS (Ikatan Pecinta Komputer Samarinda) sebuah organisasi non-profit yang fokus pada kegiatan forum diskusi dan pelatihan untuk praktisi informatika di Samarinda. Juga pernah menjabat sebagai ketua organisasi Youth Vagabond Study Club (YV’s), sebuah kelompok studi yang beranggotakan pemuda-pemudi Kaltim, untuk periode waktu 1994-1996.
Menyukai olahraga. Mulai SMA hingga kuliah aktif di Kelatnas Indonesia Perisai Diri. Di Kaltim, pernah menjabat sebagai Sekretaris Pengda untuk PPS Panca Daya. Kini, memilih bulutangkis sebagai rutinitas dan olahraga ringan.