Pada 3 Desember 1992 Neil Papworth mengirim sebuah pesan singkat kepada Richard Jarvis, direktur Vodafone. Sejarah mencatat pesan itu sebagai short messaging service (SMS) pertama di dunia. Papworth mengirimnya dari sebuah komputer dan Jarvis yang sedang berlibur menerimanya dalam perangkat Orbitel 901. Jangan berpikir ini sebuah handphone yang keren. Orbitel 901 adalah perangkat GSM dengan berat 2 kg.
SMS sendiri baru benar-benar mulai ditanamkan di handphone pada tahun 1993, dan mengalami perkembangan pesat di tahun 2000-an. Kini, rata-rata pengiriman pesan lewat SMS sekitar 20 miliar per hari. Jauh lebih kecil dibanding Whatsapp yang mencapai 30 miliar per hari. SMS masih digunakan pada daerah yang belum terjangkau layanan internet, dan diyakini sebentar lagi penggunaan SMS adalah sebuah kenangan.
