Barangkali, sepakbola itu menarik karena selalu sulit diprediksi. Jangankan skornya, siapa yang menangpun selalu penuh kejutan.
Goldman Sachs, sebuah perusahaan konsultan keuangan ternama, memprediksi bahwa final piala dunia 2018 akan mempertemukan Brazil dan Perancis, dengan peluang juara Brazil 18.5% dan Perancis 11.3%. Mereka menggunakan machine learning untuk menjalankan 200.000 model, dan melakukan simulasi sebanyak 1 juta variasi untuk mengkalkulasi peluang setiap team. Dan kita tahu, Brazil disingkirkan Belgia dan malah menyisakan Neymar yang menjadi bulan-bulanan warganet akibat aksi divingnya yang kelewatan.
Pada 8 Juni 2018, 4 orang peneliti yang dipimpin Andreas Groll mempublikasikan prediksinya lewat jurnal ilmiah. Dalam machine learning yang mereka gunakan, Jerman diprediksi akan menjadi juara. Tapi dengan catatan mampu lolos ke perempat final. Jika tidak, maka peluang juara ada di tim Spanyol. Dan kita semua tahu, Jerman menjadi juru kunci grup F dan Spanyol gagal melewati hadangan Rusia.
Di saat produk artificial intelligence mengejutkan kita dalam bentuk autonomous car, humanoid robot, drone pintar dll ternyata ia belum mampu menaklukkan sepak bola.