Karya: Y. Wibisono
baginya, rindu itu sudah begitu menggelora
dipintalnya dengan airmata,
dibungkusnya dengan kasih
dan dihantarkannya padamu dengan malu, kelak
tapi disadarinya rindunya rindu hitam
mengucap namamupun dia tak berani
membayangkanmupun dia bersembunyi
maka, ditaruhnya rindu itu di atas pelangi
Samarinda, 11 Maret 2004