Bagian 2: Keberangkatan
Minggu, 12 Agustus 2012, kami berangkat dari rumah di Samarinda ke Surabaya. Perjalanan tak banyak masalah, hanya waktu proses ganti kendaraan yang berjalan normatif. Dari Samarinda kami menyewa taksi ke bandara Sepinggan di Balikpapan. Saya berangkat lebih awal agar sopir taksi lebih santai, tidak terburu. Jalur Samarinda – Balikpapan sekitar 120 km, salah satu jalur yang sangat perlu kewaspadaan. Jalan perbukitan berkelok, dan rata-rata dengan kecepatan tinggi. Sampai di bandara langsung check-in, dan bersantai di ruang tunggu. Proses lebih simpel karena bulan puasa. Semua anggota keluarga berpuasa penuh, kecuali si Bayu yang masih TK. Ia kami ijinkan puasa ‘setengah hari’. Itupun tengah hari kadang ia hanya minum.
Perjalanan pesawat dari Balikpapan ke Surabaya kurang lebih satu jam. Kami langsung menuju ke rumah neneknya anak-anak daerah Tambaksari. Dalam perjalanan saya menghubungi pihak PT. Prima Vista. Perkiraan kendaraan kami sampai di pelabuhan malam, mereka mempersilakan jika ingin diambil malam nanti langsung di pelabuhan. Mempertimbangkan kondisi, saya sampaikan ke mereka kalau saya akan mengambil kendaraan langsung di kantor mereka besok pagi saja.[]
