Barangkali kita perlu merekonstruksi pola pemahaman terhadap hak anak dan hak anak didik. Memberikan nilai rendah terhadap kemampuan murid yang bagus, atau memberikan nilai terlalu tinggi untuk kemampuan murid yang pas-pasan, adalah bentuk pelanggaran terhadap hak anak didik untuk dinilai secara benar. Sesuatu yang penting untuk bahan perbaikan bagi anak didik. Terlalu memanjakan anak, menuruti semua keinginannya, adalah sebuah bentuk pelanggaran luar biasa terhadap hak anak untuk mendapatkan didikan secara benar.
Orang tua yang menelan mentah-mentah laporan anak, lalu melabrak dan memukul guru di sekolah, sesungguhnya bukan hanya tak mampu memberikan hak pendidikan moral kepada anak, namun secara nyata menunjukkan dirinya sendiri masih sangat memerlukan pendidikan moral. Si anak yang ikut memukul gurunya, sudah masuk kategori anak durhaka. Karenanya perlu upaya luar biasa untuk meluruskan kembali isi kepalanya yang sudah terlanjur morat-marit. Bisa jadi, sebuah ruang penjara memang tempat yang paling tepat untuk mereka berdua memperbaiki diri.