Tayangan sidang Jessica yang bagi sebagian orang mulai membosankan, sebenarnya juga memberikan manfaat. Kita yang awam menjadi tahu bahwa konstruksi kebenaran itu dibangun dengan mempertimbangkan segala kemungkinan, baik yang mendukung maupun mementahkan dakwaan. Idealnya memang penuntut dan pengacara memiliki kompetensi yang setara dan sama-sama maksimal, sehingga kebenaran dapat melekat pada objek perkara dan bukan tergantung kepada kualitas orang yang menuntut dan membela.
Jika semua kasus melewati persidangan dengan baik, maka dalam keterbatasan manusia, kebenaran telah berusaha ditegakkan di bumi. Maka, upaya-upaya tak terlihat seperti penyuapan, intimidasi, dan segala hal yang berusaha mempengaruhi objektivitas persidangan, sungguh adalah bentuk kejahatan luar biasa terhadap kebenaran.