Karya: Y. Wibisono
(untuk ES)
nada apa lagi yang bisa kumainkan
ketika dentingan gitarku mulai sumbang?
resah yang terhampar di sudut malam
perlahan merayap,
mendekapku dalam hampa
pada matamu, dengan sejuta manja
yang bergayut
tak kutemukan jawab
waktu adalah sang maha guru,
yang bertutur
dalam setiap kisah
jiwa yang tersaput asmara
(Samarinda, 1992)