Sesungguhnya ini bukan tentang pilihanmu yang berbeda. Sama sekali bukan. Dalam hal apapun, beda pilihan itu rahmah, membuat ragam yang indah.

Tapi cobalah bijaksana dengan caramu. Cara yang kau pilih untuk membela pilihanmu serta perlakuanmu terhadap orang yang berbeda pilihan. Kata-kata sindiran, umpatan, makian, dan hinaan yang terus kau produksi kepada “lawanmu’, sesungguhnya membuatmu seperti orang yang tidak sadar pelan-pelan menelanjangi diri sendiri di tengah keramaian.

Dan tak kau sadari, sahabatmu yang benar-benar sahabat, menangis dalam hati untukmu dari kejauhan.