“Terakhir kudengar kau digigit ular kobra?” tanya Barney.
“Benar. Setelah lima hari menahan sakit, ular kobra itupun akhirnya mati,” jawab Booker dengan ringan.
Mendengar itu, Barney menoleh ke Gunner sambil senyum tipis.
Dialog yang menarik, tapi tak hanya itu. Barney Ross ini diperankan si Rambo, Sylvester Stallone. Gunner Jensen, anak buahnya yang labil, diperankan oleh Dolph Lundgren. Sedangkan John T. Booker, tentara bayaran yang selalu bekerja sendiri itu, diperankan oleh si gaek Chuck Norris. Ini sungguh kumpulan mewah tiga bintang tua.
Cukup? Belum. Beberapa saat setelah Booker pergi, datanglah si Lee Christmas, anggota tim Barney yang paling cekatan. Dan si Christmas ini diperankan oleh Jason Statham.
Itu saja? Belum. Beberapa hari sebelumnya, mereka membebaskan Trench Mauser yang sedang ditawan musuh. Dan Trench yang sering bersaing “proyek CIA” dengan Barney ini, diperankan oleh Arnold Scwharzenegger. Setelah itu Yin Yang, anggota tim Barney yang lain diterjunkan dari pesawat untuk mengawal seorang pengusaha China. Dan Yin Yang diperankan oleh Jet Li.
Maka, Expendables 2 yang dirilis tahun 2012 ini adalah tontonan laga nan mewah, bertabur bintang pujaan penggemar film laga Hollywood. Tapi tunggu dulu. Masih ada yang lain. Misi rahasia tim Barney diberikan oleh seorang agen CIA yang bernama Church, diperankan oleh Bruce Willis. Dan lihat siapa yang jadi musuh berat Barney dalam misi ini. Seorang penjahat berdarah dingin, Jean Vilain. Dan tokoh antagonis itu diperankan oleh Jean-Claude Van Damme.
Lengkap sudah. Demikian pula di Expendables dan Expendables 3, serial ini bertabur bintang yang sebelumnya tidak pernah berkumpul. Di serial awal Expendables, bahkan anda bisa menjumpai Steve Austin. Penggemar Smackdown tentu tak asing dengan Austin, yang di atas ring berjuluk Stone Cold.
Tentu, ada banyak pertanyaan dan rumor di belakang layar. Seperti misalnya, mengapa tak ada nama Steven Seagal? Bagaimana bintang-bintang berotot itu bisa “berdamai” dalam berbagi peran?
Rumornya, Van Damme sempat menolak bergabung di Expendables. Alasannya, di skenario awal ia harus kalah bertarung melawan Jet Li. Menurutnya, itu adegan yang kurang keren. Pada akhirnya Stallone mengalah, ada revisi skenario. Van Damme tetap kalah, tapi melawan Stallone.
Steven Seagal pernah pula menyanggupi bergabung ke Expendables, tapi akan lihat dulu perannya. Siapapun tahu, dalam filmnya Seagal tidak pernah kalah bertarung. Hingga Expendables 3, Seagal batal bergabung. Ia bahkan dengan terus terang berkata hanya ada dua orang yang ia sukai di tim Expendables yaitu Jason Statham dan Jet Li. Menurutnya, selain dua orang itu adalah kumpulan orang lucu. Di pihak lain, Stallone pernah berkata ke sebuah media, Van Damme pernah menantang Seagal untuk duel di belakang rumahnya saat ia mengundang mereka dalam pesta.
Hiburan tetap penting. Seperti kata almarhum Pak Stephen R. Covey, hiburan itu bagian dari “sharpen the saw”. Sebuah upaya untuk merawat dan menajamkan gergaji diri. Expendables adalah sebuah hiburan ringan yang tak harus banyak berpikir. Jangan berharap jalan cerita yang rumit. Ini hanyalah tentang pria dan otot.
Stallone berjanji akan membuat Expendables 4, yang akan dirilis tahun 2018. Layak ditunggu!