Setiap kali Carolina Marin mendapat poin, selalu terdengar suara perempuan berteriak keras. Waao, waaao! Lengkingan yang cempreng namun penuh semangat. Sekilas saya mendengarnya seperti burung gagak yang terjepit. Suara itu terus terdengar setiap kali Marin mendapatkan poin. Lama sekali saya mencoba mencari-cari asal suara itu. Tak mungkin dari petugas pertandingan. Tim ofisial nampaknya tidak juga. Sementara penonton agak jauh, dan pendukung mereka kebanyakan pria.
Hingga akhirnya saya berhasil menemukan asal suara tersebut. Ternyata suara itu berasal dari mulut Marin sendiri. Waao, waaao!!
Aiih .. Kamu memang eksotis, Ndhuk.