Salah satu cara membedakan pribadi proaktif dengan reaktif adalah dengan melihat bagaimana fokusnya terhadap Circle of Influence dan Circle of Concern. Pribadi proaktif akan fokus pada Circle of Influence, hal-hal yang sepenuhnya dapat ia lakukan dan ia kontrol. Terus konsisten untuk berbuat nyata dan berusaha memilih langkah terbaik bahkan dalam situasi yang sangat buruk. Pribadi reaktif akan fokus pada Circle of Concern, lebih tertarik untuk melihat dan menilai perilaku orang lain dibanding apa yang dapat ia lakukan. Hidupnya habis untuk terus menjadi hakim bagi orang lain. Dalam sebuah organisasi, sebagaimana digambarkan oleh Stephen R. Covey, perilaku seperti ini biasanya akan membentuk kelompok orang-orang koridor. Orang-orang yang suka berkerumun dan berkasak-kusuk di lorong untuk membicarakan perilaku rekan, pimpinan, atau apapun yang bisa dihakimi di luar diri mereka. Sebuah persatuan yang rapuh, sebab semua orang sebenarnya sadar alasan mereka berkumpul. Circle of Concern terus membesar dan menekan Circle of Influence, sehingga pada satu titik sebetulnya hidup mereka telah dikendalikan oleh hal di luar diri.