Tidak. Saya tidak akan ikut latah menyebut “kids zaman now”, “generasi micin”, atau sebutan entah apalagi, hanya untuk menggambarkan betapa berbedanya pola pikir mereka dengan generasi sebelumnya. Anak-anak zaman sekarang, itu saja. Anak-anak yang lahir dan besar ketika revolusi industri ke-4 sedang gencar-gencarnya merambah seluruh kehidupan dan kebudayaan manusia. Anak-anak yang memiliki dinamika unik dan kreativitas luar biasa, yang mampu memunculkan kekuatan tak terduga di berbagai bidang termasuk ekonomi. Betapa hanya dengan upload video yang unik, dalam beberapa minggu mereka bisa meraup penghasilan yang jauh melebihi sektor fisik yang digeluti generasi sebelumnya bertahun-tahun.
Saya memercayai bahwa intelektualitas anak-anak ini, dalam pengarahan yang benar, mestinya akan memperkaya dan menyempurnakan cara kita berbahasa. Bukan sebaliknya.