Dalam pertandingan badminton, wasit (umpire) adalah sosok yang harus dipatuhi. Tapi ada yang harus lebih dipatuhi darinya, yaitu alarm tubuh. Maka ketika tadi telah melalui empat partai sengit nyaris tanpa istirahat karena yang hadir sedikit, selesai set pertama partai kelima, saya mendatangi wasit dan memintanya menggantikan saya. Gantian saya yang jadi wasit hingga kami bubaran. Saya meyakini, hal fatal dalam olahraga sering terjadi karena pengabaian terhadap alarm tubuh. Rumitnya, eh, menariknya, alarm tubuh tiap orang berbeda baik bentuk dan kapan munculnya. Saya juga percaya, tubuh yang dilatih dan dirawat dengan baik, akan membuat alarm tubuh bekerja dengan benar. Tubuh yang tidak pernah dilatih, berpotensi banyak memunculkan alarm palsu, yang sesungguhnya adalah kamuflase dari rasa malas. Dan giliran alarm asli muncul, menjadi terabaikan lalu menjadi hal fatal dalam olahraga.

Ah, selamat malam, selamat beristirahat.