Setelah memukul bola di sebelah kiri, Greysia berlari ke pinggir lapangan. Meletakkan raket yang ia pegang, mengambil sebuah raket baru, lalu berlari cepat ke sebelah kanan mengembalikan bola netting dari pasangan China. Itu masih ditambah lagi dengan beberapa kali ia jatuh terduduk, dan bangkit trengginas meneruskan reli panjang yang menegangkan. Semangat juang yang ditunjukkan Greysia semoga menjadi contoh dan angin kebangkitan srikandi putri kita. Malam ini Greysia Polii/Apriani Rahayu secara luar biasa lolos ke final setelah mengalahkan Huang Dongping/Li Wenmei dengan skor 11-21, 23-21, 21-15.
Pertandingan yang sangat menarik. Jika hanya selayang pandang, orang bisa menduga Greysia/Apriani sedang melawan ganda putra. Apriani berambut cepak, tapi dua pemain putri China itu sungguh sangat cepak.