Saya berharap bahwa ini adalah bagian dari proses, yang entah kapan nanti akan menjadi lebih baik. Jika semua menjadi tukang pos, siapa penulis suratnya? Atau tukang bagi brosur yang latah, yang membagikan lembaran informasi ke semua orang tanpa merasa perlu membacanya lebih dulu untuk sekedar tahu bermanfaat atau tidak. Teknologi informasi serupa pisau kecil yang menawarkan kemudahan yang spektakuler. Tapi jika tak pintar menggenggam, diam-diam ia akan mengiris daya kreasi dan orisinalitas kita.