Cobalah untuk melihat sisi baik dari pria ini. Menurut saya sebenarnya ia cukup menyenangkan. Ia mengingatkan kita untuk selalu memelihara imajinasi.
Saat dulu ia dengan sangat meyakinkan bercerita tentang benjolan sebesar bakpao di jidat, saya langsung membayangkan bakpao ayam Kota Tepian ukuran jumbo yang sering lewat di depan rumah itu menempel di sebuah jidat. Saat dua hari lalu ia bercerita sedang dibumihanguskan oleh KPK, saya langsung membayangkan film perang Hollywood saat tank-tank menghancurkan sebuah kota.
Mungkin, selain Peradi, organisasi APB (Asosiasi Pria Berkumis) juga perlu menyelenggarakan sidang kode etik.
