Chin Yung adalah seorang penulis kelahiran Zhejiang tahun 1923. Awalnya ia berkarir sebagai diplomat, tapi banting setir menjadi jurnalis sebelum akhirnya memutuskan menjadi penulis novel silat. Karya-karyanya diakui dunia, salah satunya diangkat ke layar film dengan judul The Return of The Condor Heroes yang semakin melambungkan nama Andy Lau yang memerankan tokoh Yo Ko. Saya banyak membaca karya Chin Yung. Bagi saya, ia memang sangat pintar membangun karakter. Salah satu karakter yang menarik adalah tokoh Oey Yok Su, pendekar yang tinggal di Pulau Persik. Kepribadian Oey Yok Su sangat aneh. Ia tidak disukai oleh tokoh-tokoh baik, sekaligus sangat dibenci oleh para tokoh jahat. Satu waktu, ia pernah dituduh membunuh salah satu tokoh dari Kanglam Cit Koay. Ia tidak mengelak tuduhan itu, karenanya ia dikeroyok oleh para pendekar Kanglam. Mereka tak bisa mengalahkannya, dan akhirnya terbukti bahwa Oey Yok Su bukanlah pelakunya. Ketika ditanya kenapa ia tidak membantah tuduhan, ia hanya bilang bahwa ia tak suka orang baik yang tidak bijaksana dan pada dasarnya ia memang menikmati berkelahi dengan jujur.

Saya agak kesulitan menemukan tokoh dalam kisah lain yang memiliki karakter seperti Oey Yok Su. Seseorang yang berdiri di tengah, dengan pertimbangan yang tidak umum. Di pedhalangan saya menjumpai karakter yang sedikit mirip dalam diri Prabu Baladewa, raja kerajaan Mandura dan kakak kandung Prabu Kresna. Ketika umumnya para tokoh baik membela Pandhawa, ia lebih banyak hadir di Astina membela Duryudana dan adik-adiknya. Alasannya sederhana saja, ia menganggap sudah terlalu banyak orang baik yang membela Pandhawa. Biar berimbang saja.

Entah, karakter seperti Oey Yok Su atau Prabu Baladewa ini jika mewujud dalam tokoh politik tanah air, akan seperti siapa?