Karya: Y. Wibisono
Lelaki yang tersungkur bersimbah darah
itu mengaku telah mencabik wajah dan
hampir seluruh tubuhnya. Ia telah
bersalah dan memohon kekasihnya
untuk menghukum. Ia telah berselingkuh
dengan rembulan. Kekasihnya tak memaafkan,
tak menghukum, dan hanya memberi pilihan
:dirinya atau rembulan.
Lelaki itu menghukum diri atas
kesalahannya, tapi untuk pilihan itu
ia putuskan untuk melewati seluruh
malamnya bersama rembulan.
Samarinda, 9 Agustus 2006