Secara prinsip PowerBuilder bisa menggunakan database apapun yang umum di pasaran. Beberapa bisa melakukan koneksi secara native, jika tidak maka koneksi dapat dilakukan melalui ODBC (Open Database Connectivity) yang sudah tersedia dalam sistem operasi Windows.
Berikut akan dibahas bagaimana membangun koneksi dari PowerBuilder ke database MS SQL Server. Saya asumsikan anda menggunakan Sybase PowerBuilder versi 12.5 dan MS SQL Server versi 2008. Jika versi berbeda secara prinsip dan konsep tidak banyak perbedaan, hanya mungkin berbeda tampilan menu. Ada 3 langkah utama yang harus dilakukan yaitu: menyiapkan database di MS SQL Server, mengatur Data Source di ODBC, dan melakukan pengaturan pada DB Profile di PowerBuilder.
Menyiapkan Database di MS SQL Server
Loginlah ke MS SQL Server dengan menggunakan “sa”. Buat database serta table-table yang akan dijadikan contoh, jangan lupa tentukan primary key pada tiap table, lalu isikan beberapa data secukupnya agar memudahkan melakukan testing koneksi. Setelah database dan table beres, anda siapkan user khusus untuk akses database tersebut agar saat programming tidak lagi menggunakan login system administrator (sa). Misalnya database yang anda buat adalah kampus, dan user yang akan dibuat adalah adminkampus, maka langkah pengaturannya sebagai berikut.
- Cari menu Security, lalu cari Login
- Klik kanan, lalu pilih menu Add New Login
- Ketik nama user yang akan kita buat, misal adminkampus
- Pilih SQL Server Authentication, lalu ketikkan password untuk adminkampus dan ketik sekali lagi untuk konfirmasi
- Hilangkan centang pada User must change password at next login
- Default database, pilih database kampus
- Pindah ke menu Server Roles, pastikan ada tanda centang pada public
- Pindah ke menu User Mapping, pilih database kampus, lalu beri centang pada db owner dan public
- Pindah ke menu Status, pastikan setting pada Grant dan Enabled
- Klik OK
- Keluar dari MS SQL Server, lalu masuk lagi dengan adminkampus dan password yang sudah anda buat. Jika langkah benar, maka anda bisa akses ke database kampus, tapi tidak bisa mengakses database lain.
Mengatur ODBC
ODBC adalah instalasi bawaan dari MS Windows, anda bisa cari di menu Windows, pilih yang 32 atau 64 bit sesuai dengan OS yang digunakan. Sebelum melakukan setting di ODBC, silakan keluar dari MS SQL Server, lalu masuk lagi tapi jangan login. Perhatikan pada Server Name. Apapun informasi di situ, silakan blok dan copy. Kita memerlukan informasi server ini dalam setting DSN di ODBC.
Berikut adalah langkah setting pada ODBC:
- Pada User DSN, klik Add, pilih SQL Server lalu klik Finish
- Pada name ketikkan datakampus (nama ini terserah kita)
- Description abaikan, pada Server silakan paste nama server yang kita copy dari SQL Server
- Klik Next, pilih With SQL Server authentication
- Login ID masukkan adminkampus, Password isikan password yang sudah dibuat
- Klik Change the default database to, pastikan pilih kampus
- Klik Next, klik Finish
- Klik Test Data Source, jika benar akan muncul TEST COMPLETED SUCCESSFULLY!
- Klik OK, lalu OK lagi, pastikan nama datakampus telah muncul di User DSN
- Klik OK sekali lagi
Mengatur DB Profile di PowerBuilder
Masuk ke program PowerBuilder. Jika sudah punya project untuk kampus bisa langsung dibuka, jika belum tinggal buat project baru dengan nama kampus. Langkah membuat project baru:
- Klik File, pilih New
- Pilih Workspace, klik OK
- Cari folder tempat project akan ditaruh, lalu ketik nama project misal kampus
- Klik File, pilih New
- Pilih Target, pilih Application klik OK
- Ketik nama application misal kampus, klik pada Library
- Maka secara otomatis akan dimunculkan nama kampus PBL pada Library dan kampus.PBT pada Target. Sedangkan Workspace otomatis akan bernama kampus.PBW
- Klik Finish
- Silakan cek ke folder yang anda pilih untuk project, dan pastikan bahwa anda sudah mendapatkan 3 buah file tersebut
Berikutnya adalah langkah yang perlu dilakukan untuk mengatur DB Profile:
- Pilih Toolbar DB Profile di PowerBuilder
- Akan tampil banyak Database Interface, pilih ODB ODBC, tekan tanda + untuk melihat isinya
- Klik pada New
- Pada Profile Name ketik dbkampus (terserah kita, sama dengan DSN juga boleh)
- Pada Data Source pilih data kampus
- Pada User ID ketik adminkampus, pada Password ketikkan password yang telah dibuat
- Klik Apply, lalu klik pada Preview
- Klik pada Test Connection, jika lancar akan muncul Connection successful.
- Klik Copy, tombolnya ada di atas Test Connection
- Lihat pada menu sebelah kiri, klik tanda plus sampai menemukan object kampus di bawah kampus.pbl
- Doubleclick pada kampus, lalu paste ke editor
- Anda akan menemukan tulisan // Profile dbkampus diikuti parameter dalam SQLCA
- Tambahkan perintah CONNECT USING SQLCA;
Pada posisi ini anda sudah bisa menggunakan database MS SQL Server di PowerBuilder.