Karya: Y. Wibisono

ombak pecah beriak
bermain lemparan
wajah rembulan
terayun dipantul
bagai kanak berebut

perahu kecil bermain
meniti buih
berpacu ketinting riang menderak malam
kapal pedagang tak tergoyah ombak
bersenandung hening penjelajah sungai
ponton batubara merayap
serupa bukit berjalan

lampu-lampu terhampar
bagai kunang-kunang menggoda malam
bagai kerling si jelita
berkerlip di atmosfir beraroma jingga
menyuguhiku secawan anggur

mengagumkanku,
bagai tak putus

mengecilkanku,
bagai debu di tiang dermaga

rohku menggelepar dalam dahaga tak terpuasi
kuhirup angin gunung, kuhirup angin sungai
kuhirup angin rawa, kuhirup angin danau
menggelembung dalam paruku
membawaku melayang dan kutelanjangi
keindahan berkelok
di temaram lampu jalan

di sini, surga itu bernama mahakam!

Samarinda, 01-09-2004