Seorang pengunjung di salah satu blog saya, telah meminta pada saya untuk menuliskan tentang gambaran kerja di bidang IT. Terus terang tidak mudah ketika saya memikirkan apa yang bisa saya tulis tentang bekerja di bidang IT, meskipun bidang ini telah kurang lebih 15 tahun saya geluti.
Bidang IT, bagi saya, dan sering saya yakinkan pada calon-calon mahasiswa IT, adalah bidang yang secara realistis cukup mudah untuk mencari penghasilan. Bukan berarti mudah untuk menjadi kaya, tetapi jika anda orang muda yang ingin segera hidup mandiri, memilih jurusan IT adalah hal yang benar. Bidang IT, memungkinkan bagi anda untuk mendapatkan penghasilan, bahkan sebelum anda lulus kuliah. Langkah yang paling sederhana, belajarlah mengetik dan mengedit naskah dengan baik. Cobalah untuk berkeliling ke teman-teman anda yang sedang menyusun makalah atau skripsi. Anda akan tercengang ternyata begitu banyak orang yang memilih menyerahkan pengetikan ke orang lain, daripada mengetik sendiri. Dengan memasang tarif di bawah harga ‘normal’, dan memanfaatkan perkawanan anda, maka peluang mendapat order jadi terbuka.
Peluang lain yang lebih menantang, segeralah menguasai salah satu bahasa program. Tidak usah yang canggih-canggih, pilih salah satu, tapi pastikan bahwa anda benar-benar sudah bisa membuat program. Dengan sedikit memberanikan diri, cobalah untuk menawarkan pembuatan program ke toko-toko, atau perusahaan kecil di sekitar anda. Jika di dekat anda ada perkumpulan programmer, atau ada software house, berusahalah untuk bergabung, meskipun anda harus memulai dari orang yang dianggap paling junior. Anda akan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga.
Bagi anda yang suka perangkat keras, jangan tunda waktu untuk segera membekali diri dengan keterampilan yang diperlukan. Trouble shooting untuk CPU, relatif mudah dipelajari. Untuk printer, anda perlu mempelajari proses mekanik dan melakukan berkali-kali untuk tiap jenis printer. Untuk monitor, anda perlu menambah pengetahuan di bidang elektronika. Anda mungkin akan bersaing dengan beberapa tempat service yang sudah ada, tapi status anda sebagai mahasiswa informatika juga bisa dijual. Lalu andapun bisa juga mempelajari beberapa teknik marketing untuk mengenalkan jasa anda.
Satu hal, dari beberapa alternatif yang saya sampaikan tadi, yang paling istimewa adalah, ternyata anda bisa melakukan itu semua tanpa harus menunggu lulus kuliah. Jika anda tekun, maka anda bisa mengejutkan orang tua anda dengan tidak lagi minta kiriman biaya kuliah dan uang saku.
Bagi anda yang sudah lulus kuliah IT, maka pilihan bagi anda antara lain: bekerja di perusahaan IT, bekerja di perusahaan non IT atau berwiraswasta.
Bekerja di perusahaan IT apakah berbeda dengan bekerja di perusahaan non IT? Tentu saja ya! Jika anda bekerja di perusahaan IT, maka seluruh orang yang ada di perusahaan itu pasti sudah melek IT. Anda harus cermat menilai kompetensi anda dan berusaha untuk benar-benar punya value teknis sebagai modal berkarir. Anda bisa fokus pada bidang minat anda dengan baik.
Jika anda bekerja di perusahaan non IT, maka beban anda berbeda. Tidak semua orang di perusahaan itu mengerti IT. Bahkan bisa juga dikatakan, tidak semua orang di perusahaan itu ‘mendukung’ IT. Maka, anda harus belajar melakukan sosialisasi tentang solusi IT. Yang anda butuhkan bukan hanya sekedar kemampuan teknis, tapi juga kemampuan ‘bertahan’ dari orang-orang yang masih perlu dicerahkan. Anda harus pandai mencari dan membuatkan solusi, lalu menjelaskan solusi itu dengan cara yang paling tepat ke pihak yang akan menggunakan.
Secara umum, lapangan kerja di IT bisa dikelompokkan menjadi beberapa area: development, infrastructure, education, dan special purpose. Area development meliputi kegiatan pembuatan sistem informasi mulai dari analisa masalah, programming sampai implementasi dan maintenance. Banyak profesi yang terlibat di sini. Ada System Analyst, Programmer, DB Administrator, Software Architect, Business Analyst dll. Sejak awal, sesuai dengan jurusan yang anda pilih, anda bisa menyiapkan diri secara khusus untuk suatu profesi. Dalam beberapa kasus, ada juga orang IT yang mampu menjalankan beberapa profesi dalam development. Jadi SA, Programmer juga sekaligus DBA.
Untuk area infrastructure, meliputi penyediaan infrastructure jaringan dan telekomunikasi, baik lokal (LAN) maupun lokasi jauh (WAN), baik wired maupun wireless dan juga penyediaan server-server. Pada area ini, anda harus siap dengan teknologi-teknologi hardware yang begitu cepat berkembang.
Area education, memiliki keunikan tersendiri. Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, selain paham materi secara teknis, orang -orang yang terlibat harus memiliki juga ‘sense of education’. Ada orang tertentu yang memiliki kemampuan mengajarkan ke orang lain lebih baik dibanding orang lain yang memiliki kemampuan teknis yang sama. Orang-orang yang memiliki sense of education akan mampu mengatur urutan materi agar orang lain lebih mudah memahami, sementara seorang programmer murni yang skill-nya bagus sering tidak tahu bagaimana mengajarkan kemampuannya ke orang lain. Nah, bagaimana penilaian anda terhadap diri anda. Jika anda merasa bahwa penjelasan anda lebih mudah dipahami orang lain, serta anda bisa mengatur materi (membuat kurikulum) barangkali bisa anda coba berkarir di bidang ini.
Area special purpose adalah bidang yang sebenarnya merupakan ‘perkawinan’ antara bidang non IT dengan bidang IT. Salah satu yang bisa saya sebut adalah GIS (Geographic Information System). Banyak produk-produk yang menantang untuk diexplore serta dikombinasikan dengan development seperti contohnya ArcInfo.
Pada prinsipnya, dunia IT sungguh luas. Apa yang saya sebut di atas barangkali hanyalah sebagian kecil saja dari belantara IT yang bisa anda eksplorasi. Selamat berkarir!